27 Januari 2021 | Kegiatan Statistik
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di
Indonesia per tanggal 26 Januari 2021 hampir menyentuh angka satu juta jiwa.
Bukannya melandai, grafik penderita Covid-19 malah semakin tinggi. Namun,
perlawanan terhadap pandemi harus tetap dilakukan. Senjata yang digunakan dalam
melawan Covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker
dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak.
Namun, kini mulai digalakkan gerakan 5M yaitu sebagai pelengkap gerakan 3M
dengan ditambah menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi.
Selain gerakan 3M dan 5M, peningkatan daya tahan tubuh merupakan salah satu
kunci dalam melawan Covid-19.
Peningkatan daya tahan tubuh dapat dilakukan
dengan pemenuhan gizi dan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Makanan yang
dikonsumsi penduduk Indonesia harus mengandung zat gizi seperti kalori,
protein, karbohidrat, dan lemak yang cukup dan seimbang. Tingkat kecukupan gizi
adalah salah satu indikator untuk menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk,
tingkat kecukupan gizi dapat dihitung dari besarnya kalori dan protein yang
dikonsumsi oleh penduduk. Penentuan tingkat kecukupan konsumsi kalori dan
protein penduduk Indonesia per kapita per hari menggunakan standar rekomendasi
dari hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) ke-11 tahun 2018. Angka
Kecukupan Gizi yang dianjurkan bagi bangsa Indonesia adalah 2.100 kkal dan 57
gram protein (BPS, 2020).
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
mencatat rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari penduduk Indonesia pada
Maret sebesar 2.112,06 kkal. Sedangkan konsumsi protein per kapita sehari
penduduk Indonesia sebesar 61,98 gram. Angka tersebut berada di atas standar
kecukupan konsumsi kalori dan protein nasional. Jika dilihat dari kelompok daerah
tempat tinggal, rata-rata konsumsi kalori per kapita sehari penduduk di daerah perkotaan
sudah berada di atas standar kecukupan konsumsi kalori per kapita sehari yaitu
sebesar 2.108,52 kkal dan di perdesaan angkanya juga sudah melampaui standar kecukupan
konsumsi kalori per kapita sehari yaitu 2.116,55 kkal. Baik di daerah perkotaan
maupun di perdesaan, konsumsi protein per kapita sehari penduduk Indonesia
sudah berada di atas standar kecukupan konsumsi protein harian. Konsumsi
protein per kapita sehari penduduk di daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan
di daerah perdesaan yaitu 64,09 gram di daerah perkotaan berbanding 59,31 gram
di daerah perdesaan. Sedangkan dari sayur dan buah, konsumsi kalori penduduk
Indonesia sebesar 3,97 persen (45,37 kkal buah-buahan dan 38,51 kkal sayur-sayuran).
Setelah hampir satu tahun kondisi pandemi
berjalan, angka konsumsi tersebut tentu akan mengalami perubahan, terutama
kekhawatiran akan meningkatnya angka kemiskinan. Namun, peningkatan ketahanan
tubuh melalui makanan bergizi harus tetap diupayakan. Jadi, yuk kita makan
makanan bergizi lebih banyak lagi!
Selamat Hari Gizi dan Makanan, 25 Januari 2020. (Kontributor: Novita Ayuningtyas; Ilustrasi: @bps.statistics )
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora (Statistics of Blora Regency)Jalan Rajawali Nomor 12 Blora 58211 Telp. & Faks (0296)531191 Homepage. http://blorakab.bps.go.id/ e-mail: bps3316@bps.go.id
Tentang Kami