Yuk Kenalan dengan BCS

BCS (Business Characteristics Survey)/Survei Karakteristik Usaha adalah Survei yang mengintegrasikan bermacam informasi tentang dunia usaha yang saat ini masih ditangkap oleh beberapa jenis survei. BCS terdiri dari survei: P2TIK (sector Bisnis), Infokom (bioskop) dan IPTEK dan Inovasi. Latar Belakang survei BCS untuk mengurangi provider dan responden burden, mengurangi workload BPS di daerah terutama petugas lapangan, menghasilkan single source of truth untuk data perusahaan dan efisiensi sumber daya (waktu, tenaga, dan biaya). Survei ini mengumpulkan data mengenai karakteristik usaha meliputi: Informasi dasar perusahaan, Struktur usaha, Informasi dasar keuangan, Penggunaan teknologi informasi, Inovasi , dan Hak Kekayaan Intelektual.

Secara garis besar, tujuan BCS adalah: (a) Untuk menyediakan Indikator penggunaan dan pemanfaatan TIK; (b) Untuk Menyediakan Indikator produktivitas perusahaan bioskop; dan (c) Untuk menyediakan Indikator pokok terkait kegiatan inovasi. Manfaat BCS untuk internal antara lain: (a) menambah koherensi dan konsistensi statistik karakteristik bisnis yang mencakup sejumlah variabel untuk keseluruhan ekonomi; (b) meningkatkan kualitas data melalui pengkajian konsep, meningkatkan konfrontasi data, meningkatkan desain survei dan metodologi estimasi, dan proses survei yang konsisten; dan (c) Eefisiensi sumber daya. Sedangkan manfaat untuk eksternal yaitu dapat mengurangi beban responden, dan untuk memberikan informasi tentang market, daya saing, inovasi dan penggunaan TIK.

Cakupan dalam survei BCS ini yaitu seluruh kategori usaha, kecuali kategori A, O, T dan kategori U, dengan jumlah sampel 8.300 usaha yang tersebar di 34 provinsi. Di BPS Kabupaten Blora sendiri sampel BCS berjumlah 31 usaha. Pelaksanaan lapangan survei ini dilakukan pada rentang bulan Agustus-Oktober 2020.