Briefing Petugas Updating Potensi Desa (Podes) 2020

Dalam merencanakan dan mengevaluasi pembangunan, pemerintah membutuhkan ketersediaan data dan informasi statistik berbasis kewilayahan. Berkaitan dengan hal itu, hingga saat ini pendataan Podes menjadi satu-satunya basis data kewilayahan dengan konten dan cakupan yang paling lengkap. Akan tetapi, pesatnya pembangunan yang meletakkan wilayah setingkat desa sebagai subjek pembangunan menuntut kebutuhan data spasial yang lebih terbarukan. Di mana kebutuhan tersebut selama ini baru tersedia dalam periode 3 tahunan. Dalam ruang lingkup semacam itulah urgensi kegiatan Pemutakhiran Data Perkembangan Desa (Updating Podes) 2020 dilaksanakan. Harapannya, hasil Updating Podes 2020 ini dapat memberikan gambaran terkini mengenai potensi wilayah setingkat desa di seluruh Indonesia.

Menimbang harapan yang besar atas hasil Updating Podes 2020 ini, dibutuhkan komitmen yang kuat dan terukur untuk memastikan pencacahan dilaksanakan sesuai dengan standar operasional dan prosedur yang telah ditetapkan. Inilah peran kunci para petugas pencacah dan pengawas.

Dalam upaya menjaga kualitas data yang dihasilkan, maka BPS Kabupaten Blora mengadakan Briefing Updating PODES2020 di Aula BPS Kabupaten Blora yang dibagi menjadi 2 gelombang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Gelombang pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 Juni 2020 dengan peserta berjumlah 18 orang dan 1 narasumber. Peserta pada gelombang I ini berasal dari Kecamatan Jati, Kecamatan Randublatung, Kecamatan Kradenan, Kecamatan Cepu, Kecamatan Sambong, Kecamatan Jepon, Kecamatan Banjarejo dan Kecamatan Tunjungan. Gelombang kedua dilaksanakan esok harinya, Jum’at tanggal 12 Juni 2020 dengan jumlah peserta yang sama yaitu 18 orang dan 1 narasumber. Sedangkan peserta pada gelombang II adalah petugas dari Kecamatan Kedungtuban, Kecamatan Jiken, Kecamatan Bogorejo, Kecamatan Banjarejo, Kecamatan Japah, Kecamatan Ngawen, Kecamatan Kunduran dan Kecamatan Todanan.

Kepala BPS Kabupaten Blora, Drs. Heru Prasetyo dalam pengarahannya mengungkapkan kepercayaan yang besar kepada para pencacah dalam kegiatan Updating PODES2020 ini bahwa mereka tidak akan melakukan moral hazard. Namun melaksanakan wawancara secara langsung dengan pihak Desa/Kelurahan dengan tetap mengedepankan protocol kesehatan, karena itu para petugas diberikan perlengkapan APD berupa masker dan hand sanitizer. Sedangkan untuk mempertahankan kualitas data yang telah ada, BPS Kabupaten Blora telah bersurat ke 295 Desa/Kelurahan tembusan ke Camat tentang kegiatan Updating PODES2020 ini, juga dengan memberikan fotocopi dokumen Updating PODES2020 dengan harapan saat para petugas datang untuk melakukan wawancara, Desa/Kelurahan sudah siap dengan data yang akan ditanyakan oleh pencacah.

Mengingat betapa pentingnya kegiatan ini, Kepala BPS Kabupaten Blora menghadap langsung Bapak Bupati Blora, Bapak Djoko Nugroho untuk menyampaikan surat tentang kegiatan Updating PODES2020 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juni s.d 17 Juli 2020 dan meminta dukungan dari pemerintah daerah untuk turut serta memberikan data yang sebenarnya dan sesungguhnya tanpa ada yang ditutupi.

Selamat bertugas bagi pencacah maupun pengawas Udating PODES2020.

Semoga data yang kita kumpulkan berkualitas dan bermanfaat bagi pembangunan.