Tahun 2020 nanti, Badan Pusat Statistik akan mengadakan kegiatan besar yaitu Sensus Penduduk yang bertujuan mendapatkan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia. SP2020 merupakan transisi menuju sensus penduduk berbasis registrasi karena menggunakan data administrasi kependudukan (e-KTP) sebagai sumber data utama. Oleh karena itu, BPS Kabupaten Blora mulai gencar mensosialisasikan Sensus Penduduk 2020 khususnya sensus online yang akan dilakukan secara mandiri pada Februari – Maret 2020.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan BPS Goes to School di beberapa SMA/SMK dan perguruan tinggi di Kabupaten Blora. BPS Goes to School dimulai dari SMAN 1 dan SMAN 2 pada Hari Jumat, 8 November 2019.
Di SMAN 2, kegiatan dilakukan di aula SMAN 2 dan dihadiri oleh sekitar 350 perwakilan siswa dari kelas X sampai kelas XII. Acara secara resmi dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Dra. Yuni Ni’wati, M.Pd serta dihadiri kepala BPS Kabupaten Blora, Drs. Heru Prasetyo.
“Siswa siswi SMA sebagai kaum generasi milennial tentunya akan lebih terbiasa dengan penggunaan gadget dan internet sehingga nantinya akan lebih paham dalam pengisian sensus online mandiri,” ujar Heru Prasetyo dalam sambutannya. Beliau mengatakan, sensus penduduk 2020 memiliki perubahan metode pendataan dibanding sensus-sensus sebelumnya. Pendataan SP2020 nantinya akan dilakukan dengan 2 metode pengumpulan data, yaitu pengisian online secara mandiri pada Februari – Maret 2020 dan wawancara langsung oleh petugas sensus melalui gadget pada Juli 2020. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dan peran serta siswa-siswi sebagai bagian dari masyarakat melek IT, utamanya dalam pengisian sensus penduduk online.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini ,diharapkan para siswa nantinya akan berpartisipasi aktif dalam mengisi/mengupdate data kependudukan melalui link yang telah disediakan sehingga kegiatan sensus penduduk 2020 dapat terlaksana dengan baik sesuai target dan harapan.