Kebutuhan akan data berkualitas yang semakin meningkat, juga
dibarengi dengan peningkatan ragam data yang dihasilkan, baik oleh BPS maupun
instansi lainnya. Di sisi lain, hal ini menimbulkan permasalahan tersendiri,
yaitu keragaman data yang dihasilkan oleh berbagai instansi. Untuk mencegah
terjadinya perbedaan konsep definisi terkait indikator dan variabel dari
kegiatan statistik yang dilakukan oleh banyak instansi, maka kita perlu mendokumentasikan
metadata dari variabel, indikator, dan kegiatan statistik yang dilakukan.
Metadata sendiri merupakan informasi terstruktur yang
mendeskripsikan suatu informasi dan menjadikannya mudah ditemukan, digunakan,
dan dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi
tentang informasi.
Saat ini, BPS kabupaten Blora juga sedang melakukan
pendataan metadata statistik sektoral yang dihasilkan oleh OPD di Kabupaten
Blora. Untuk mengumpulkan metadata tersebut, BPS Kabupaten Blora memanfaatkan
aplikasi OMAE yang dikembangkan oleh BPS Provinsi Jawa tengah.
OMAE merupakan aplikasi berbasis website yang
digunakan untuk pengelolaan metadata secara elektronik. Metadata yang diinput
ke dalam OMAE adalah metadata kegiatan
(ms-keg), metadata variabel (ms-var), dan metadata indikator (ms-ind).