Setiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia. Hari
Bumi bukan untuk dilewatkan begitu saja. Melalui Hari Bumi, kita, manusia,
diingatkan kembali untuk mencintai bumi, menjaganya dari kerusakan dan melindunginya
dari pencemaran. Bumi telah menyediakan apa saja yang kita butuhkan, airnya
mencukupi kehidupan, tanahnya menumbuhkan bahan pangan. Selama tahun 2019,
lahan pertanian di Kabupaten Blora telah menghasilkan 1.629,7 ton bawang merah,
10.590,1 ton cabai, 872,1 ton tomat, dan beragam sayur dan buah lainnya.
Berbeda dari 22 April sebelumnya, pada tahun ini Hari Bumi tak
dirayakan dengan perkumpulan ataupun aksi orasi di jalan. Pandemi COVID-19
memaksa kita untuk tetap di rumah, mengurangi aktivitas di luar dan membatasi
interaksi fisik. Namun, dalam keterbatasan ini bukan berarti kita tak dapat
berbuat apa-apa untuk menjaga Bumi. Kita masih bisa melakukan hal-hal sederhana
yang berdampak luar biasa apabila dilakukan bersama-sama. Mulai dari mengganti
penggunaan plastik dengan bahan ramah lingkungan, mematikan lampu yang tidak
terpakai, dan memilah sampah berdasarkan jenisnya. Himbauan untuk tetap di
rumah juga dapat dimanfaatkan untuk menanam satu pohon di pot ataupun kaleng
bekas. Jika kamu sudah melakukannya, jangan lupa ajak orang-orang disekitarmu,
karena langkah sederhana kita sangat berarti. Mari tetap jaga Bumi walaupun di
tengah pandemi. Save our earth! (kontributor: Anis)