Tanggal Rilis | : | 15 Agustus 2016 |
Ukuran File | : | 0.74 MB |
Abstraksi
Pada
bulan Juli 2016 Kota Blora terjadi inflasi 1,03 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 120,50 (IHK 2012=100), lebih tinggi dibandingkan
inflasi pada bulan Juni 2016
yang mengalami inflasi sebesar 0,22 persen.
Inflasi pada kelompok bahan makanan sebesar 2,77 persen; transportasi,
komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,79 persen; makanan jadi, minuman, rokok
dan tembakau sebesar 0,62 persen; sandang sebesar 0,57 persen; kesehatan sebesar 0,18 persen; pendidikan
sebesar 0,12 persen dan perumahan, listrik,
gas dan bahan bakar 0,11
persen.
Komoditas
yang memberikan sumbangan terbesar terhadap terjadinya inflasi adalah bawang merah, cabai rawit, daging ayam kampung, cabai
merah dan angkutan antar kota.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar
terjadinya deflasi adalah telur ayam ras, bawang putih, tomat sayur, kangkung
dan sawi putih.
Dari
enam kota SBH di Jawa Tengah,
semua mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 1,52 persen ; diikuti Kota Kudus sebesar 1,09 persen ;
Kota Cilacap sebesar 1,07 persen ; Kota Semarang
sebesar 1,05 persen ; Kota Purwokerto sebesar 0,87 persen ; dan Kota Surakarta
sebesar 0,62 persen.
Laju inflasi tahun kalender Juli 2016 sebesar
1,30 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun
kalender Juli 2015 yang mengalami inflasi sebesar 1,20 persen. Sedangkan laju
inflasi “year on year” Juli 2016 sebesar
2,95 persen, lebih rendah dibandingkan laju inflasi “year on year” Juli 2015 sebesar 5,53 persen.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Blora (Statistics of Blora Regency)Jalan Rajawali Nomor 12 Blora 58211 Telp. & Faks (0296)531191 Homepage. http://blorakab.bps.go.id/ e-mail: bps3316@bps.go.id