Survei Karakteristik Usaha

Survei karakteristik usaha atau SKU merupakan survei tahunan yang dilaksanakan oleh Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata, Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 2019.

Karakter usaha yang dikumpulkan dari survei ini meliputi :

keterangan umum usaha, keterangan keuangan usaha, penggunaan TIK, inovasi, karakteristik usaha bioskop, keterangan usaha Pendidikan. Adapun tujuan dari SKU sendiri adalah untuk : Menyediakan Indikator penggunaan dan pemanfaatan TIK, Menyediakan Indikator pokok terkait kegiatan inovasi, Menyediakan Indikator produksi usaha bioskop, dan Menyediakan Indikator pokok usaha Pendidikan.

Adapun yang dicakup dalam survei karakteristik usaha ini yakni Seluruh usaha berskala menengah besar (UMB) yang mengunakan internet dan melakukan inovasi dari seluruh kategori, kecuali kategori A, I, O, T, dan U. Pengumpulan data dari sampel terpilih dilakukan melalui wawancara antara pencacah terhadap responden dengan moda Paper and Pencil Interviewing (PAPI). Metode pemilihan sampel dilakukan secara systematic sampling dengan menggunakan KBLI 2015 dan skala usaha sebagai implicit stratification. Sekitar 25% dari total sampel SKU 2021 dipilih dari sampel BCS/SKU 2020 termasuk sampel bioskop.

Di Kabupaten Blora sendiri ada 31 sampel utama atau DSPU, dengan tiga orang petugas yang semua berasal dari mitra BPS, tersebar di beberapa Kecamatan di Blora yang di dominasi oleh kecamatan Cepu dan Kota Blora.

Pembentukan sampel pengganti dilakukan untuk menyediakan daftar perusahaan/usaha sebagai sampel pengganti. Pembentukan sampel pengganti ini dilakukan dengan paket program bersamaan dengan penarikan sampel utama. Pemilihan sampel pengganti dilakukan setelah pemilihan sampel utama dalam satu kabupaten/kota selesai dilakukan. Perusahaan/usaha yang telah terpilih sebagai sampel utama tidak boleh dijadikan sebagai sampel pengganti.

Perusahaan/usaha sampel pengganti adalah perusahaan/usaha dengan digit pertama NUP yang sama dengan perusahaan/usaha sampel utama yang hendak diganti pada kabupaten/kota yang sama. Setiap sampel utama disediakan 4 sampel pengganti selama masih tersedia dalam kerangka sampel (frame).

Survei ini sudah mulai berjalan bulan Juni hingga akhir Juli nanti, tentunya petugas yang turun di bekali dengan surat tugas, surat pengantar ke paerusahaan/usaha juga APD dengan tetap mematuhi protocol Kesehatan. (Kontributor: Titik K. Rahman)